kemasan penyimpan ASI Perah

Assalamualaikum...hei Mom

Disini akan bahas opini emek-emak lagi. Tentang tempat penyimpanan ASIP (ASI Perah).

Ada beberapa jenis tempat/ wadah yang bisa Mom gunakan untuk menyimpan ASIP di freezer. Seperti wadah plastik Tupperware 150mL, botol kaca, dan kantong ASIP. Yang paling sya rekomondasikan adalah wadah botol kaca. Karena dari bahan nya (yaitu kaca) yang tidak mempengaruhi ASIP selama penyimpanan. Selain itu botol kaca dapat digunakan berulang kali setelah disterilkan kembali. Jadi wadah ini bener-benar aman dan hemat diongkos.

Untuk botol kaca yang pernah sya pribadi pakai adalah botol kaca merk BKA. Bentuk botol kaca BKA dan botol kaca ASIP biasa (tanpa merk) yang ada dipasaran, bentuknya SAMA. Baik pada botol, tutup karetnya dan juga takaran (volume botol). Perbedaan nya adalah pada KUALITAS. Glass atau kaca pada botol biasa (tanpa merk) lebih tipis, dan saat jatuh lebih mudah pecah. Selain itu penutup karet pada botol biasa tidak setebal penutup karet botol BKA. Permasalah pengunaan botol kaca hanya pada penyimpanannya di freezr yang akan memenuhi tempat. Bentuk botol kaca yang tidak keras dan tidak bisa ditumpuk menyebabkan wadah ini lebih banyak memakan tempat di freezr Mom nantinya.

Sedangkan wadah plastik untuk makanan seperti Tupperware, memiliki kelebihan sama dengan botol kaca. Bisa digunakan kembali setelah disteril..hemat diongkos..dan juga dapat ditumpuk saat berada di freezr. Namun MOM.... sya lebih merekomendasikan jika mengunakan wadah penyimpanan ASIP botol dan wadah plastik adalah saat didalam rumah. Karena bila MOM seorang wanita karir atau akan mekakukan bepergian (dan menyimpan ASIP selama jauh dari Baby), botol dan wadah plastik ini akan memenuhi tas penyimpanan ASIP atau CoolBox nantinya. Untuk kondisi seperti ini akan lebih mudah jika MOM mengunakan kantong ASIP yang saat ini banyak dijual dipasaran. Ada beberapa merk kantong ASIP yang bisa MOM gunakan, dengan setiap merk memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Merk kantong ASIP yang sya pribadi pernah gunakan adalah GABAG dan MOMO. Kelebihan dari merk Gabag adalah memiliki ketebalan plastik yang baik, tidak bocor (bahkan bila kita mengisis ASIP lebih dari volume kantong, bisa diberdirikan saat kantong penuh, dan dilengkapi klip penutup 2 rangkap yang memastikan ASIP tidak akan tumpah. Kekurangan nya adalah kantong tidak bisa disimpan dalam posisi ditumpuk (sehingga cukup memakan tempat saat berada di coolbox) dan harganya yang lebih mahal dibandingkan kantong ASIP merk lainnya. Sedang kan untuk merk Momo, kelebihannya adalah harganya lebih murah, bisa disimpan dalam posisi terlentang atau ditidurkan, bisa diberdirikan saat kantong penuh. Kekuranngannya adalah kantong akan bocor bila diisi melebihi dari volume yang ditentukan...jadi bila kapasitas volume kantong 100mL, dan kita memerah ASI mendapatkannya 120mL. Maka dengan kantong Gabag kita bisa mengunakan 1 kantong saja, dan dengan kantong Momo harus mengunakan 2 kantong. Agar tidak terjadi kebocoran.

Yang perlu MOM perhatikan dalam penyimpanan ASIP adalah menyantumkan tanggal atau nomor pada wadah penyimpanan. Agar nantinya ASI yabg diperah terlebih dahulu akan diberikan terlebih dahulu pula pada bayi.

botol dot agar bayi tidak 'bingung puting'

heiii MOM..
ini opini yang emak-emak banget. mengenai kebingungan dalam menghadapi bayi yang akan diberi ASIP (ASI Perah).
mayoritas opini masyarakat sangat beragam tentang pemberian ASIP. seperti:
- "kasih ASIPnya jangan pakek dot, nanti bentuk giginya jadi g rapi".
- "hati-hati nanti jadi bingung puting".
- "gunakan sendok atau pipet saja biar tidak bingung puting bayinya".
dan masih banyak lagi.
opini-opini tersebut dapat membingungkan bagi kita para busui (ibu menyusui) yang akan meningalkan bayinya dan tetap ingin memberikan ASI eksklusif.
so...kita bisa menyiasati pengunaan dot bagi bayi kita yang saat ini banyak ditawarkan produsen produk bayi.
ini dari pengalam pribadi saya..
saat itu anak saya berusia 3 bulan, dan harus diberi ASIP karena keadaan mendesak. akhirnya sya mengunakan botol dot merk HUKI, karena tergiur iklan di TV dengan bentuk puting dot yang pipih.

nilai plus dari botol dot HUKI, anak saya langsung mau menyusu ASI dari dot (tidak susah). tapi setelah 3 hari dan saya pulang...OMG, dia bingung puting!!
ASI saya tidak digubris sama sekali. ditempel-tempelkan malah melengos...benar-benar jual mahal.
akhirnya saya berkonsultasi dengan bidan. dan dianjurkan mencari dot yang bentuknya mirip payudara/ puting ibu.
akhirnya pilihan saya jatuh pada produk dot merk CHICCO

bentuknya benar-benar menyerupai. anak sya pun dengan mudah menyesuaikan setelah 2minggu diadaptasi dengan ASI yang asli. masalah bingung puting pun terpecahkan..harga botol CHICCO memang relatif lebih mahal. namun apa yg saya keluhkan bisa teratasi.
tapi sepertinya SANDUNGAN memberi ASI Eksklusif tidak berhenti disitu saja!
dot botol CHICCO ank sya sobek, sehingga kapasitas ASIP yang keluar menjadi terlalu banyak. membuat dia (bayi) glagepan saat meminum ASIP.
akhirnya sya berinisyatif mencari botol CHICOO yang baru. namun sayng disayang...diKabupaten tempat sya berdomisili, produk CHICCO belum masuk dipasaran. sehingga hasil griliya kesemua toko bayi hasilnya NIHIL..tidak ada yang jual botol CHICOO (karena botol Chicoo yang sebelumnya sya dapatkan di kota Malang).
karena harus segera bepergian kembali. dan botol dot anak harus segera mendapat penganti. akhirnya pilihan sya jatuh pada botol dot merk Pigeon.

pigeon yang saya pilih pun bukan yang biasa. tapi dengan diameter cukup lebar. sehingga menyerupai puting ibu. kelebihan produk Piegeon adalah, mereka menjual karet dotnya saja. sehingga hal tersebut bisa menjadi antisipasi bila dotnya yang sekarang sobek lagi.
pemberian ASIP pun dimulai kembali. saat mencoba botol Pigeon, anak sya tidak langsung mau meminumnya. jadi harus dipancing dulu sekitar 20-30 menit, baru akhirnya dia mau menyusu dari botol dotnya.
setiap akan minum sealu begitu. akhirnya diinisiatif untuk mengunakan sendok untuk menyuapi ASIPnya.
alhamdulillah kebeutuhan ASI ank sya terpenuhi. tapi...(lagi-lagi ada nilai minusnya), karena sring disendoki. dia jadi malas menghisap ASI langsung.
akhirnya sya mengalah dan kembali membeli Chicco.